Axioo Class Program Gelar Diskusi dan Laporan Implementasi Program di Hadapan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI

Suasana diskusi laporan implementasi program

Jakarta, 17 Oktober 2024 – Axioo Class Program sukses menyelenggarakan kegiatan Diskusi dan Laporan Implementasi Program kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud Ristek RI). Acara ini diadakan dengan tujuan memperkuat sinergi antara dunia industri dan pendidikan vokasi dalam mendukung peningkatan kualitas lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK). Turut hadir dalam acara ini Bapak Adi Nuryanto, S.T., M.T., selaku Direktur Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), Ditjen Vokasi Kemendikbud Ristek RI, serta tim dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi.

Dari tim Axioo TDI, diskusi ini diwakili oleh Bapak Timmy Theopelus, Education Program Director Axioo Class Program sekaligus Vice President (Director) Business Development & Strategic Partnership PT TDI Tbk; Bapak Lingga I Fuedsi, Education Manager Axioo Class Program sekaligus Deputy Vice President PT TDI Tbk, Corporate Social Impact ACP; Bapak Toni Siscus dan Bapak James, keduanya adalah Axioo Technology Specialist dari PT TDI Tbk. Kehadiran para pimpinan Axioo ini menegaskan komitmen perusahaan dalam membangun kolaborasi yang kokoh dengan institusi pendidikan vokasi di Indonesia.


Selama diskusi, tim Axioo Class Program memaparkan pencapaian serta dampak positif dari program implementasi Axioo di beberapa SMK di Indonesia. Program ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan teknis para siswa, termasuk dalam bidang teknologi dan informasi, yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Dengan menghadirkan teknologi terbaru serta bimbingan dari para ahli, Axioo Class Program diharapkan dapat terus berperan dalam meningkatkan kesiapan siswa SMK untuk menghadapi tantangan dunia kerja.


Axioo Class Program, melalui berbagai kemitraan dengan lembaga pendidikan dan dukungan dari Kemendikbud Ristek, berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam upaya mewujudkan pendidikan vokasi yang adaptif dan berdaya saing tinggi. Kolaborasi ini diharapkan mampu menjadi jembatan bagi lulusan SMK untuk terserap di dunia kerja, sekaligus membantu mengurangi kesenjangan keterampilan yang ada di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *